Formulasi dan Evaluasi Sediaan Patch Ekstrak Getah Batang Pisang Ambon Sebagai Penyembuh Luka Sayat
DOI:
https://doi.org/10.33482/jmedfarm.v1i3.14Kata Kunci:
Getah pisang, luka, patchAbstrak
Pendahuluan: Pisang merupakan buah yang mudah didapat serta nilai gizi yang tinggi. Getah batang pisang ambon mengandung senyawa flavonoid yang dimanfaatkan untuk mempercepat penyembuh luka. Tujuan penelitian ini untuk membuat sediaan patch dari ekstrak getah batang pisang ambon. Metode: Jenis penelitian menggunakan metode eksperimental dengan membuat beberapa formula patch yang mengandung ekstrak getah batang pisang ambon sengan konsentrasi 0%, 30%, 35% dan 40%. Serta dilakukan evaluasi fisik sediaan patch meliputi Uji organoleptis pada suhu (1º-4ºC), (25º-28ºC) dan (40ºC), keseragaman bobot, pH, ketebalan dan ketahanan lipatan Hasil: Hasil evaluasi fisik menunjukan penyimpanan pada suhu (25º-28ºC) lebih baik dan stabil terutama pada uji organoleptis karena tidak mengalami perubahan bentuk, bau dan warna. Uji keseragaman bobot semua konsentrasi memiliki keseragaman rata-rata yaitu 0,07 dan 0,08 gram. Semua formula stabil memiliki pH 6 dan sesuai dengan syarat pH kulit yaitu 4,5-6,5. Uji ketebalan patch konsentrasi 0% 0,06 µm, konsentrasi 30%; 35 % 0,07 µm, dan konsentrasi 40% 0,07 µm Semua konsentrasi memenuhi persyaratan lipatan yaitu ≥ 200 kali lipatan Kesimpulan : Berdasarkan semua uji evaluasi fisik yang dilakukan konsentrasi 35 % dan 40% merupakan sediaan yang paling baik dan stabil.
Referensi
Febianti, F. (2016). Uji Efektivitas Sediaan Gel Getah Jarak Cina (Jatropha multifida Linn.) Untuk Pengobatan Luka Bakar Pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan Galur Sprague Dawley. In Fika Febianti (Vol. 152, Issue 3).
Garnadi, J., Rahmat, S., Nv, S., Tinggi, S., Bandung, F., Soekarno, J., & No, H. (2019). Formulasi dan evaluasi sediaan…. Journal of Pharmacopolium, 2(1), 37–44.
Hermanto, F. J., & Nurviana, V. (2019). Evaluasi Sediaan Patch Daun Handeuleum (Graptophyllum griff L) Sebagai Penurun Panas. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-Ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan Dan Farmasi, 19(2), 209. https://doi.org/10.36465/jkbth.v19i2.499
Khairunnisa, S. F., Ningtyas, A. A., Haykal, S. A., & Sari, M. (2018). Efektivitas getah pohon pisang (Musa paradisiaca) pada penyembuhan luka soket pasca pencabutan gigi Effectivity of banana (Musa paradisiaca) tree sap extract in socket wound healing after tooth extraction. Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran, 30(2), 107-112.
Kurniawan, J. C., Suryanto, E., Yudistira, A., Studi, P., Fmipa, F., & Manado, U. (2013). Analisis Fitokimia Dan Uji Aktivitas Antioksidan Dari Getah Kulit Buah Pisang Goroho ( Musa acuminate ( L .)). Jurnal Ilmiah Farmasi, 2(03), 34–39.
Paramita, A. (2016). Pengaruh pemberian salep ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia (Ten) Steenis ) terhadap kepadatan kolagen tikus putih (Rattus norvegicus) yang mengalami luka bakar. Skripsi, 1–66.
Pramesti, A. D. (2016). Efek Fito Protektif Ekstrak Batang Pisang Ambon (Musa paradisiaca var. Sapientum) Terhadap Gambaran Histopatologi Duodenum Tikus Putih (Rattus norvegicus) Yang Diinduksi Indometasin. Skripsi, 1–71.
Prasetyo, F, B., Wientarsih, I., Priosoeryanto, B. P., Farmasi, S. B., Fakultas, B. P., & Hewan, K. (2010). Aktivitas Sediaan Gel Ekstrak Batang Pohon Pisang Ambon dalam Proses Penyembuhan Luka pada Mencit. 11(2), 70–73.
Syakri, S (2019). Formulasi Dan Evaluasi Sediaan Plester Patch Dari Ekstrak Etanol Limbah Kulit Buah Pisang Kepok (Musa acuminata). JF FIK UINAM Vol.7 No. 1, 7(1).
Wardiah, S. (2017). Perbandingan sifat fisik sediaan krim, gel, dan salep yang mengandung etil p- metoksisinamat dari ekstrak rimpang kencur (kaempferia galanga linn.). Skripsi, 104.








