Literatur Review: Perkembangan Terkini Metode Analisis Cemaran Logam Berat pada Makanan dengan Metode Kualitatif

Penulis

  • Abdillah Abdillah Program Studi S1 Farmasi, STIkes Widya Dharma Husada Tangerang, Kota Tangerang Selatan
  • Muhammad Farhan Aziz Program Studi S1 Farmasi, STIkes Widya Dharma Husada Tangerang, Kota Tangerang Selatan
  • Rahmalia Rahmalia Program Studi S1 Farmasi, STIkes Widya Dharma Husada Tangerang, Kota Tangerang Selatan
  • Firdha Senja Maelaningsih Program Studi S1 Farmasi, STIkes Widya Dharma Husada Tangerang, Kota Tangerang Selatan

DOI:

https://doi.org/10.33482/jmedfarm.v3i1.56

Kata Kunci:

Logam berat, metode kualitatif, reagen warna , deteksi pangan , boraks

Abstrak

Pendahuluan: Logam berat seperti timbal (Pb), kadmium (Cd), dan merkuri (Hg) merupakan kontaminan toksik yang sering ditemukan dalam bahan pangan, terutama hasil perairan dan olahan industri. Logam-logam ini bersifat non-biodegradable dan dapat terakumulasi dalam tubuh manusia, sehingga menimbulkan risiko kesehatan seperti kerusakan ginjal, gangguan sistem saraf, hingga kanker.Metode: Penelitian ini bertujuan mengkaji metode kualitatif berbasis perubahan warna dan pembentukan endapan dalam mendeteksi keberadaan logam berat dan boraks pada berbagai produk pangan. Metode yang digunakan adalah telaah pustaka terhadap 10 studi yang menggunakan reagen kimia seperti difenilkarbazid, kalium iodida, dimetilglioksim, dan kertas kurkumin untuk mengidentifikasi logam berdasarkan perubahan warna khas yang muncul selama reaksi. Hasil: Hasil studi menunjukkan bahwa metode kualitatif memberikan hasil yang cepat dan efektif untuk deteksi awal, dengan reaksi warna seperti ungu (Pb), merah muda (Cd), dan oranye-merah (Hg). Kesimpulan: Metode ini praktis dan ekonomis, namun memiliki keterbatasan sensitivitas. Oleh karena itu, disarankan sebagai skrining awal yang perlu divalidasi melalui analisis kuantitatif lanjutan seperti SSA. Reagen lokal seperti kunyit juga menjanjikan untuk pengujian langsung di lapangan.

Referensi

Arifiyana, D., & Fernanda, M. A. (2018). Analisis kualitatif dan kuantitatif cemaran logam berat timbal (Pb) dan kadmium (Cd) pada produk kosmetik pensil alis menggunakan spektrofotometer serapan atom. Journal of Research and Technology, 4(1). http://repository.akfarsurabaya.ac.id/240/3/

Asrillah, M. F. (2017). Analisis logam berat tembaga (Cu) pada produk ikan kemasan kaleng produksi Sulawesi Utara yang beredar di Manado. Pharmacon, 6(3), 135–140. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/pharmacon/article/view/16325

Fitri, M. A., Rahkadima, Y. T., & Dhaniswara, T. K. (2018). Identifikasi makanan yang mengandung boraks dengan menggunakan kunyit di Desa Bulusidokare, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo. Journal of Science and Social Development (JSSD), 3(2), 72–77. https://journal.unusida.ac.id/index.php/jssd/article/view/169

Fitriani, M. N. (2023). Kandungan logam berat timbal (Pb), kadmium (Cd), timah (Sn) pada lada (Piper nigrum L.) dan tanah di lahan bekas tambang [Skripsi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta]. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/72663

Hikmah, A. M., Djasfar, S. P., & Prihatiningsih, D. (2023). Analisis makanan dan minuman untuk mahasiswa teknologi laboratorium medis. Academia.edu. https://www.academia.edu/100625447

Kohar, I., Budiono, R., & Indriany, D. (2005). Studi kandungan logam berat dalam daging ikan dari tambak yang dekat dan yang jauh dari daerah industri. Berkala Penelitian Hayati, 11(2). http://www.berkalahayati.org/index.php/jurnal/article/view/280

Melani, E., & Nandika, N. N. A. P. (2021). Uji kualitatif kandungan boraks pada makanan bakso yang beredar di Pasar Cijerah Kota Bandung. INFOKES, 11(2), 65–70. https://journal.piksi.ac.id/index.php/infokes/article/view/257

Munadi, R. (2022). Analisis cemaran logam berat Pb dan Cd pada rumput laut Eucheuma cottonii di daerah perairan Kabupaten Kolaka Utara. Cokroaminoto Journal of Chemical Science, 1(2), 18–25. https://science.e-journal.my.id/index.php/cjcs/article/view/13

Noverita, N., Ratnaningtyas, N. I., & Sukara, E. (2023). Tinjauan biosorpsi logam berat Pb dan Cd oleh jamur makro. Al-Kauniyah: Jurnal Biologi. https://journal.uinjkt.ac.id/index.php/kauniyah/article/view/29110

Pebrianti, E. (2023). Personal hygiene sanitas penjamah makanan dalam pengolahan makanan di instalasi gizi rumah sakit: Literature review. Jurnal Kesehatan Tambusai. https://jurnal.um-tapsel.ac.id/index.php/Tambusai/article/view/8619

Priatna, D. E., Purnomo, T., & Kuswanti, N. (2016). Kadar logam berat timbal (Pb) pada air dan ikan Bader (Barbonymus gonionotus) di Sungai Brantas wilayah Mojokerto. Lentera Bio, 5(1), 45–50. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/lenterabio/article/view/17041

Putri, A. A., & Nizori, A. (2025). Analisis tingkat pengetahuan cemaran logam berat timbal (Pb) terhadap pelaku UMKM Pempek di Palembang. Seminar Nasional Sains dan Teknologi UT. https://conference.ut.ac.id/index.php/saintek/article/view/1176

Rijai, H. R., & Agustina, R. (2022). Evaluasi parameter mutu ekstrak air daun tahongai (Kleinhovia hospita Linn). Pharmaceutical Journal of Indonesia. https://jurnal.uin-antasari.ac.id/index.php/pharmaceutical-journal/article/view/5883

Saputro, A. (2012). Identifikasi kualitatif kandungan logam berat (Pb, Cd, Cu, dan Zn) pada ikan sapu-sapu (Hypostomus plecostomus) di Sungai Pabelan Kartasura tahun 2012 [Skripsi, Universitas Muhammadiyah Surakarta]. https://eprints.ums.ac.id/18726

Septya, L., & Pauzi, R. Y. (2024). Potensi dan ancaman kesehatan masyarakat Kalimantan dari bioakumulasi logam berat pada ikan sungai. Jurnal Biotropical Research. https://ejournal.uniska-bjm.ac.id/index.php/JBR/article/view/8224

Siregar, M. N. F., & Soegianto, A. (2024). Investigasi pengaruh polutan mikrologam dan mikroplastik terhadap ekosistem pesisir pantai Bali. Jurnal Biologi dan Pembelajarannya. https://journal.unair.ac.id/JBP/article/view/2093

Syukriah, S., Fauziansyah, H., & Amira, S. (2023). Studi kandungan logam berat besi (Fe) pada air dan ikan di tambak Medan Belawan Sumatera Utara. Bioma: Berkala Ilmiah Biologi. https://jurnal.umrah.ac.id/index.php/bioma/article/view/1369

Taufiqurrahman, M., Ma’rifatullah, F. R., & Hutuba, A. H. (2023). Kimia analisis. ResearchGate. https://www.researchgate.net/publication/374701423_Kimia_Analisis

Vitasari, V., Suryanti, A., & Lestari, F. (2023). Distribusi kandungan logam berat Pb pada ekosistem perairan Kepri. Jurnal Ekologi, Masyarakat dan Lingkungan. https://jurnal.umrah.ac.id/index.php/JEML/article/view/1298

Wamaulana, F., & Hasyimuddin, H. (2022). Analisis logam berat kadmium (Cd) pada sampel pangan segar asal tumbuhan (PSAT) di BBKP Makassar. Filogeni: Jurnal Biologi, 6(1). https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/filogeni/article/view/24969

Unduhan

Diterbitkan

2025-04-30

Cara Mengutip

Abdillah, A., Farhan Aziz, M., Rahmalia, R., & Firdha Senja Maelaningsih. (2025). Literatur Review: Perkembangan Terkini Metode Analisis Cemaran Logam Berat pada Makanan dengan Metode Kualitatif . Jurnal Medika Farmaka, 3(1), 268–273. https://doi.org/10.33482/jmedfarm.v3i1.56