Literature Study: Antibacterial Activity Test on Deodorant Preparations Containing Natural Ingredients
DOI:
https://doi.org/10.33482/jmedfarm.v2i3.49Kata Kunci:
Antibakteri, bau badan, deodorant , Staphylococcus epidermidisAbstrak
Pendahuluan: Masalah bau badan adalah isu umum yang disebabkan oleh aktivitas bakteri, khususnya Staphylococcus epidermidis. Penggunaan deodoran berbahan kimia sintetis sering kali menimbulkan kekhawatiran terkait dampak jangka panjang terhadap kesehatan. Tujuan studi literatur ini adalah untuk menilai efektivitas antibakteri deodoran berbahan alami sebagai alternatif yang lebih aman. Metode: Studi literatur ini menganalisis lima artikel yang menguji antibakteri pada deodoran alami, menggunakan metode MHA (Muller-Hinton Agar) dan Nutrient Agar. Hasil: Menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun kersen (Muntingia calabura) pada konsentrasi 40% memiliki aktivitas antibakteri tertinggi, dengan zona hambat 34.25 mm, hampir setara dengan kontrol positif. Ekstrak daun beluntas dan daun jelantir juga menunjukkan aktivitas antibakteri yang baik, meskipun tidak seefektif ekstrak daun kersen. Kesimpulan: Dari studi literatur ini mengonfirmasi bahwa bahan alami berpotensi menjadi bahan aktif yang efektif dalam produk deodoran dan menawarkan alternatif yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan bahan sintetis. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengoptimalkan formulasi dan memahami mekanisme kerja senyawa aktif dalam ekstrak tumbuhan.
Referensi
Alyidrus, R., Ramadhani, R., Santi, E., & Awaluddin, N. (2024). Formulation and Activity Test of Oil Spray Deodorant Preparations in Black Cumin Seeds (Nigella sativa L.) Against Staphylococcus epidermidis Causes of Body Odor. Jurnal EduHealt, 15(01), 735–752. https://doi.org/10.54209/eduhealth.v15i01
Budiarti, M., Agustien, G. S., & Fadilah, N. N. (2024). Uji Aktivitas Antibakteri Sediaan Deodoran Spray Dari Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L.) Terhadap Staphylococcus epidermidis. 1(1), 106–117.
Chandra, D., Irianto Tampubolon, M., & Priltius, N. (2023). Formulasi dan Pengujian Sediaan Deodorant Spray yang Mengandung Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum basilicum L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus. Jurnal Siti Rufaidah, 1(4).
Destriawan, A., Mulyani, R., & Muharam, S. (2023). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Jelantir (Conyza sumatrensis (Retz.) E. Walker) Dalam Sediaan Deodoran Spray Terhadap Bakteri Staphylococcus epidermidis. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (JIIS): Ilmu Farmasi dan Kesehatan, 8(2), 276–285. https://doi.org/10.36387/jiis.v8i2.1458
Dewi, I. P., Wijaya, W. R., & Verawaty. (2019). Uji Daya Hambat Deodoran Ekstrak Etanol Daun Kersen (Muntingia calabura L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus epidermidis. Jurnal Akademi Farmasi Prayoga, 4(1), 19–28.
Handayani, R. P., Pusmarani, J., & Awaliyah Halid, N. H. (2022). Formulasi dan Uji Aktivitas Sediaan Deodoran Spray Ekstrak Daun Beluntas (Pluchea indica) Terhadap Bakteri Staphylococcus epidermidis. Jurnal Pharmacia Mandala Waluya, 1(1), 7–12. https://doi.org/10.54883/jpmw.v1i1.7
Huzaemah, S. H., Setiawan, A., & Puspitasari, R. (2024). Formulasi Sediaan Deodoran Spray Ekstrak Daun Mangkokan (Polyscias scutellaria (Burm.f.) Fosberg) dan Uji Efektivitas Antibakteri Staphylococcus epidermidis. Jurnal Riset Kefarmasian Indonesia, 6(2), 277–294. https://doi.org/10.33759/jrki.v6i2.525
Khasanah, R. A., Budiyanto, E., & Widiani, N. (2015). Pemanfaatan Ekstrak Sereh (Chymbopogon nardus L.) Sebagai Alternatif Antibakteri Staphylococcus epidermidis Pada Deodoran Parfume Spray. Pelita - Jurnal Penelitian Mahasiswa UNY, 0(1), 1–9.
Maharani, D., Rafika, Hasan, Z. A., & Artati. (2023). Pengaruh Replikasi Pemanasan Media Nutrient Agar Terhadap Nutrisi Media, pH Media dan Jumlah Koloni Bakteri. Institusi Pendidikan Tinggi Teknologi Laboratorium Medik Indonesia, 2(1), 73–85.
Oktaviana, M. I., Pahalawati, I. N., Kurniasih, N. F., & Genatrika, E. (2019). Formulasi Deodoran Spray dari Minyak Atsiri Daun Kemangi (Ocimum basilicum L.) sebagai Antibakteri Penyebab Bau Badan (Staphylococcus epidermidis). PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia), 16(2), 396. https://doi.org/10.30595/pharmacy.v16i2.2965
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Medika Farmaka
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
