Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak N-Heksana, Etil Asetat, Dan Etanol Bonggol Pisang Kepok (Musa paradisiaca L.) Dengan Metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl)

Penulis

  • Ai Supriatnini Program Studi Diploma III Farmasi, STIKes Karsa Husada Garut, Garut, Indonesia
  • Zahara Farhan Program Studi Diploma III Perawat, STIKes Karsa Husada Garut, Garut, Indonesia
  • Dadang Muhammad Hasyim Program Studi Diploma III Farmasi, STIKes Karsa Husada Garut, Garut, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33482/jmedfarm.v2i1.32

Kata Kunci:

antioksidan, bonggol pisang kepok, DPPH, variasi pelarut

Abstrak

Pendahuluan: Radikal bebas merupakan suatu atom, gugus atom, atau molekul yang memiliki satu atau lebih elektron tidak berpasangan pada orbital paling luar dan bersifat sangat reaktif. Radikal bebas yang berlebih dapat menyerang sel-sel dalam tubuh terutama yang rentan sehingga menimbulkan berbagai penyakit seperti penuaan dini, kanker, lever serta penyakit degeneratif lainnya. Antioksidan merupakan senyawa yang dapat meredam reaktivitas radikal bebas. Sumber antioksidan alami adalah tumbuhan yang umumnya mengandung senyawa fenolik. Senyawa fenolik atau polifenolik dapat berupa golongan flavonoid. Kemampuan flavonoid sebagai antioksidan telah banyak diteliti, dimana flavonoid memiliki kemampuan untuk mereduksi radikal bebas dan juga sebagai anti radikal bebas. Bonggol pisang kepok mengandung senyawa flavonoid.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari ekstrak n-heksana, etil asetat, dan etanol bonggol pisang kepok dengan metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl) berdasarkan nilai IC50. Prinsip dari metode ini adalah penurunan intensitas warna atau absorbansi larutan DPPH yang sebanding dengan kenaikan konsentrasi senyawa antioksidan. Metode: Penelitian ini dilakukan secara eksperimental, meliputi pengumpulan dan pengolahan tumbuhan, identifikasi bahan tumbuhan, pembuatan ekstrak, dan pengujian aktivitas antioksidan. Bonggol pisang kepok diekstraksi dengan metode maserasi dengan menggunakan variasi pelarut berdasarkan tingkat kepolaran yaitu n-heksana, etil asetat, dan etanol secara bertahap. Hasil: Hasil ekstraksi diperoleh ekstrak kental n-heksana, etil asetat dan etanol masing-masing sebanyak 2,12 g (0,70%), 1,09 g (0,36%), dan 4,64 g (1,54%). Uji aktivitas antioksidan ketiga ekstrak bonggol pisang kepok dengan metode DPPH menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 519,0 nm dengan seri konsentrasi 100 µg/mL, 150 µg/mL, 200 µg/mL, 250 µg/mL, dan 300 µg/mL. Hasil pengujian aktivitas antioksidan dengan metode DPPH menunjukkan bahwa ekstrak n-heksana, etil asetat, dan etanol bonggol pisang kepok memiliki nilai IC50 masing-masing sebesar 197,5 µg/mL dan 257,30 µg/mL, 142,51 µg/mL.. Kesimpulan. Ekstrak etanol memiliki aktivitas antioksidan tergolong sedang dibandingkan dengan ekstrak n-heksana dan etil asetat.

Referensi

Arifin, B., & Ibrahim, S. (2018). Struktur, bioaktivitas dan antioksidan flavonoid. Jurnal Zarah, 6(1), 21-29.

Badan Pengawas obat dan Makanan Republik Indonesis [BPOM RI]. 2012. Acuan Sediaan Herbal, Vol. 7 Edisi I. Jakarta: Direktorat Obat Asli Indonesia, BPOM RI.

Ferdinan, A., Prasetya, A. B. 2018. Uji aktivitas antioksidan dari ekstrak jantung pisang kepok (Musa Paradisiaca L.) Pontianak. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 3(1), 88-96. https://doi.org/10.36387/jiis.v3i1.139

Ghozaly, M. R., Utami, Y. N. 2017. Uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol jantung pisang kepok (Musa balbisiana BBB) dengan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil). Sainstech Farma, 10(2), 12-16. https://doi.org/10.37277/sfj.v10i2.377.

Hasim, H., Andrianto, D., Lestari, E. D., Faridah, D. N. 2017. Aktivitas antioksidan ekstrak sulur buah naga putih (Hylocereus undatus) dengan metode DPPH dan Rancimat. Jurnal Gizi dan Pangan, 12(3), 203-210. https://doi.org/10.25182/jgp.2017.12.3.203-210.

Huliselan, Y. M., Runtuwene, M. R. J., Wewengkang, D. S. 2015. Aktivitas antioksidan ekstrak etanol, etil asetat, dan n-heksan dari daun sesewanua (Clerodendron Squamatum Vahl.). Pharmacon, 4(3), 155-163. https://doi.org/10.35799/pha.4.2015.8855

Kandasamy, S., Aradhya, S. M. 2014. Polyphenolic profile and antioxidant properties of rhizome of commercial banana cultivars grown in India. Food Bioscience, 8, 22-32. https://doi.org/10.1016/j.fbio.2014.10.001.

Kate, D. I. 2014. Penetapan kandungan fenolik total dan uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH (1,1-diphenyl-2-pikrilhydrazil) ekstrak metanolik umbi bidara upas (Merremia mammosa (Lour) Hallier f.). [skripsi]. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta : skripsi yang tidak dipublikasikan. Kementerian Kesehatan RI. 2020.

Farmakope Indonesia Edisi VI. Jakarta : Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan.

Marella, S. 2017. Flavonoids-The most potent poly-phenols as antidiabetic agents: an overview. Modern Approaches in Drug Designing, 1(3), 2-5. https://doi.org/10.31031/MADD.2017.01.000513.

Margaretta, S., Handayani, S. D., Indraswati, N., & Hindarso, H. (2013). Ekstraksi senyawa phenolic Pandanus amaryllifolius roxb. sebagai antioksidan alami. Widya Teknik, 10(1), 20-30.

Nurhaeni, F., Yuliana, P., Fitriasari, A. 2019. Skrining fitokimia dan uji aktivitas antioksidan pelepah batang dan bunga pisang kepok (Musa acuminatae L.). Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Setya Medika, 4, 29-35.

Prasonto, D., Riyanti, E., Gartika, M. 2017. Uji aktivitas antioksidan ekstrak bawang putih (Allium sativum). Odonto Dental Journal, 4(2), 122-128. http://dx.doi.org/10.30659/odj.4.2.122-128

Rahal, A., Kumar, A., Singh, V., Yadav, B., Tiwari, R., Chakraborty, S., Dhama, K. 2014. Oxidative stress, prooxidants, and antioxidants: the interplay. BioMed Research International, 2014. https://doi.org/10.1155/2014/761264.

Rahmawati, F., Yanitara, I. S., Yanie, R., Sunarti, L. S. 2018. Analisis fitokimia dan uji antibakteri ekstrak bonggol pisang kepok (Musa acuminata × balbisiana). Majalah Kedokteran UKI, 34(4), 177-183. https://doi.org/10.33541/mkvol34iss2pp60.

Rahmi, A., Hardi, N., Hevira, L. 2021. Aktivitas antioksidan ekstrak kulit pisang kepok, pisang mas dan pisang nangka menggunakan metode DPPH. Jurnal Ilmu Farmasi dan Farmasi Klinik, 18(2), 77-84. http://dx.doi.org/10.31942/jiffk.v18i2.5961

Saputri, A. P., Augustina, I., Fatmaria. 2020. Uji aktivitas antioksidan ekstrak air kulit pisang kepok (Musa acuminate x Musa balbisiana (ABB cv)) dengan metode ABTS (2,2 azinobis (3-etilbenzotiazolin)-6-asam sulfonat) pada berbagai tingkat kematangan. Jurnal Kedokteran, 8(1), 973-980. https://doi.org/10.37304/jkupr.v8i1.1502

Selawa, W., Runtuwene, M. R., Citraningtyas, G. 2013. Kandungan flavonoid dan kapasitas antioksidan total ekstrak etanol daun binahong [Anredera cordifolia (Ten.) Steenis.]. Pharmacon, 2(1), 18-22. https://doi.org/10.35799/pha.2.2013.1018

Septiani, R., Marianne, M., Nainggolan, M. 2018. Uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol fraksi n-heksan serta fraksi etil asetat daun jamblang (Syzygium cumini L. Skeels) dengan metode DPPH. In Talenta Conference Series: Tropical Medicine (TM), 1(2), 361-366.

Singh, A., Kukreti, R., Saso, L., Kukreti, S. 2019. Oxidative stress: a key modulator in neurodegenerative diseases. Molecules, 24(8), 1583. https://doi.org/10.3390/molecules24081583

Toripah, S. S., Abidjulu, J., Wehantouw, F. 2014. Aktivitas antioksidan dan kandungan total fenolik ekstrak daun kelor (Moringa oleifera Lam.). Pharmacon, 3(4), 37-43. https://doi.org/10.35799/pha.3.2014.6043

Venkatesh, Venkatarangaiah, K., Krishnamurthy, G. K., Krishnappa, P., Rajanna, S. K. S. 2013. Antibacterial activity of ethanol extract of Musa paradisiaca cv. Puttabale and Musa acuminate cv. Grand Naine. Asian J. Pharm. Clin Res., 6(Suppl 2), 169-172.

Walida, S. M., Rismawati, E., Dasuki, U. A. 2016. Isolasi kandungan flavonoid dari ekstrak jantung pisang batu (Musa balbisiana Colla). Prosiding Farmasi, 2(1), 151-160. https://doi.org/10.29313/.v0i0.3110.

Wenas, D. M., Herdini, H., Wahidin, W., Irawan, R. P., Kamaliah, D. N. 2020. Uji antibakteri ekstrak bonggol dari beberapa varietas pisang terhadap Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa. Sainstech Farma, 13(2), 66-72. https://doi.org/10.37277/sfj.v13i2.757.

Unduhan

Diterbitkan

2024-06-30 — Diperbaharui pada 2025-08-31

Versi

Cara Mengutip

Supriatnini, A., Farhan, Z., & Hasyim, D. M. (2025). Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak N-Heksana, Etil Asetat, Dan Etanol Bonggol Pisang Kepok (Musa paradisiaca L.) Dengan Metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl). Jurnal Medika Farmaka, 2(1), 176–185. https://doi.org/10.33482/jmedfarm.v2i1.32 (Original work published 30 Juni 2024)