Mutu Fisik dan Daya Terima Body Scrub dengan Variasi Konsentrasi Sari Buah Nanas (Ananas comosus (L.) Merr)
DOI:
https://doi.org/10.33482/jmedfarm.v1i2.12Kata Kunci:
sari buah nanas, body scrub, mutu fisik, daya terimaAbstrak
Pendahuluan: Buah nanas mengandung beberapa vitamin seperti vitamin C, vitamin A, vitamin B1, dan vitamin B6 yang bagus untuk kulit dan kesehatan tubuh. Body scrub termasuk ke dalam salah satu produk perawatan kulit yang berfungsi untuk mengangkat sel kulit mati dan menghaluskan kulit sehingga kulit akan lebih sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa buah nanas dapat juga digunakan menjadi bahan aktif dalam formulasi sediaan body scrub. Metode: Pada penelitian ini yang digunakan dalam formulasi sediaan body scrub dengan memvariasikan sari buah nanas. Evaluasi sediaan body scrub meliputi pengujian viskositas, iritasi, organoleptik dengan metode uji hedonik, pH, homogenitas,dan tipe emulsi. Hasil: Hasil evaluasi sediaan body scrub pengujian organoleptik dengan metode uji hedonik formula yang paling disukai yaitu formula 1 dengan konsentrasi sari buah nanas 5%. Sediaan body scrub tanpa penambahan sari buah nanas berwarna putih sedangkan body scrub dengan penambahan sari buah nanas berwarna putih tulang dan memiliki homogenitas yang baik, pH dan tipe M/A serta viskositas diperoleh hasil yang sesuai literatur untuk semua formula. Sediaan body scrub tidak menyebabkan iritasi sehingga aman untuk digunakan. Kesimpulan: Formula sediaan body scrub sari buah nanas pada konsentrasi 5 %, 10 % dan 15 % memiliki mutu fisik yang baik. Sediaan body scrub dari sari buah nanas memiliki nilai mutu fisik dan daya terima yang baik yaitu pada sediaan formula 5 % dimana nilai viskositas 5390 cp, tidak terjadinya iritasi, hasil uji hedonik menunjukkan hasil yang berbeda nyata pada semua formula, sediaan homogen, tipe emulsi sediaan M/A, dan memiliki pH 6,63.
Referensi
Agato, dan Desi, A. 2019. Pembuatan Sirup Nanas dengan Metode Blanching dan Perendaman Garam. Jurusan Teknologi Pertanian, Politeknik Negeri Pontianak, Kalimantan Barat.
Andriani, K. Formulasi Sediaan Krim Dari Sari Buah Nanas (Ananas comusus) Sebagai Pelembab Tangan dan Badan. 2014. “Analisis bisnis budidaya nanas dengan potensi keuntungan 25 juta/panen”. Infoagribisnis, 3 Mei. 2016, www.infoagribisnis.com/2016/05/nanas.
Anief. Moh. 2007. Farmasetika. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Aulton, M.E. 2002. Pharmaceutics : The Science of Dosage Form Design. Churcil, Livingstone, London, Melborne, and New York.
Ditjen POM. 1985. Formularium Kosmetika Indonesia. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Halaman 29.
Fitriana, U. 2019. Formulasi Sediaan Hand Body Gel Sari Buah Nanas (Ananas comusus (L.) Merr).Skripsi. Medan : Institut Kesehatan Helvetia.
Gardner, P.T.,White,T.A.C., Mc Phail, D. B., & Duthie, G. G. (2000). The relative contribution of vitamin C, carotenoids and phenolics to the antioxidant potential of fruit juices. Food Chemistry. 68, 471−474.
Hanafiah, K. A. 2000. Rancangan Percobaan : Teori dan Aplikasi. RajaGrafindo Persada. Jakarta.
Lestari. Pramulani Mulya D. Carbomer 980 Dalam Masker Gel Pell-Off Buah Nanas (Ananas comusus L. Merr). 2015;2(6).
Musdalipah, M. (2016). Formulasi Body Scrub Sari Ubi Jalar Ungu (Ipomoe batatas L.) Varietas ayamurasaki. Warta Farmasi, 5(2), 1-12.
Novitasari, N.K.A. 2018. Uji Angka Lempeng Total dan Identifikasi Staphylococcus aureus Pada Lulur Tradisional. Karya Tulis Ilmiah. Jurusan Analisis Kesehatan. Politeknik Kemenkes Denpasar. Denpasar. Halaman 9-10.
Nugraheni. 2016. Sehat Tanpa Obat dengan Nanas-Seri Apotek Dapur. Rapha Publishing. Penerbit Andi. Yogyakarta.
Putri, M P, dan Setiawati Y H. 2015. Analisis Kadar Vitamin C Pada Buah Nanas Segar (Ananas comosus (L.) Merr) dan Buah Nanas Kaleng Dengan Metode Sektrofotometri UV-VIS. Jurusan Analis Kesehatan IIK Bhakti Wiyata Kediri. Kediri. Vol 2 No 1
Santoso, S. 2013. Menguasai SPSS 21 di Era Informasi. Jakarta: Gramedia.
Sumardji. (2012). Mempelajari Pengaruh Jenis Inisiator, Jenis Surfaktan, dan Waktu Feeding Monomer terhadap Kinerja Pressure Sensitive Adhesive Berbasis Air. Tesis. Jakarta: Universitas Indonesia. Hal. 25.
Tranggono, R.I dan Latifah, F. 2007. Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik. Editor : Joshita Djajadisastra. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Young, A. 2002. Practical Cosmetic Science. Mills and Boon Limited. London.